Rabu, 07 Oktober 2009

Sejarah J2Me dan Aplikasinya

Bahasa pemrograman java dibuat pada tahun 1991 oleh James Gosling, seorang ahli pemrograman yang bekerja di Sun Microsystem. Awalnya bahasa pemrograman ini diberi nama Oak. Yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada di seberang kantornya. Akan tetapi nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, maka kemudian Sun mengganti namanya menjadi java. Nama java sendiri diinspirasi saat Gosling dan rekannya sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata java yang mengandung arti kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan java.

Karena pada awalnya java ditujukan untuk pemrograman peralatan sederhana atau kecil, java memiliki karakteristik berukuran kecil, efisien, dan portabel untuk berbagai piranti keras. Salah satu dari proyek pertama yang dikembangkan menggunakan java sebuah remote kontrol yang diberi nama Star 7.

Pada saat yang sama, World Wide Web dan Internet berkembang sangat cepat. Gosling menyadari bahwa java dapat digunakan untuk pemrograman Internet. Selanjutnya java diarahkan untuk perkembangan Internet.
Setelah melalui beberapa perubahan dan proses, Sun meluncurkan browser dari java yang disebut Hot Java yang mampu menjalankan applet. Teknologi ini kemudian diadopsi oleh Netscape. Beberapa waktu kemudian Internet Explorer juga mengadopsi teknologi tersebut, sehingga selain dapat dijalankan pada browser Netscape, program Java juga dapat dijalankan pada browser Internet Explorer.
Pada awal tahun 1996, Sun secara resmi meliris versi awal Java yang kemudian terus berkembang hingga muncul JDK 1.1 (Java Development Kit versi 1.1). Perkembangan terus dilakukan, sehingga muncul versi terbaru yang disebut dengan Java 2. Perubahan utama antara versi 2 dengan versi sebelumnya adalah adanya swing yang merupakan teknologi Graphical User Interface (GUI) yang mampu menghasilkan aplikasi desktop yang benar-benar portabel.
Pada tahun 1998-1999 diluncurkan teknologi Java yang berbasis Enterprise yang disebut J2EE (Java 2 Enterprise Edition). Kelebihan Java dalam lingkungan jaringan dan terdistribusi serta memiliki kemampuan multithreading, menjadikan Java cepat populer di lingkungan server.
Selain, teknologi berbasis server, applet, dan desktop, java juga mengembangkan teknologi berbasis mobile yaitu J2ME (Java 2 Micro Edition). Dengan J2ME ini, programmer dapat membuat aplikasi untuk perangkat bergerak / mobile.


Aplikasi Java (J2ME) Untuk Mengoptimalkan Penggunaan GPS Nokia 6275
Pengguna HP Nokia 6275 tentu sudah akrab dengan penggunaan GPS yang menggunakan aplikasi built-in GPS Info. Penggunaan GPS Info ini sudah saya bahas pada tulisan saya berjudul : Aplikasi GPS Info di Nokia 6275i.. Cukup bermanfaat walaupun dengan berbagai kekurangan antara lain adalah tidak bisa ditambahkan peta dalam aplikasi tersebut. Dari info berbagai forum dan hasil googling di Internet ternyata memang cukup banyak aplikasi GPS yang bisa diinstall di Nokia 6275. Untuk lebih jelasnya bisa mencarinya di http://www.getjar.com dan cari dengan keyword “GPS”, atau bisa langsung click Search GPS di GetJar.com

Secara garis besar aplikasi GPS J2ME disini ada dua macam yaitu dengan peta online dan dengan peta offline.

Peta Online

Yang dimaksud peta online disini adalah bahwa kita tidak perlu menginstall peta (map), karena aplikasinya langsung download dari sumber internet (biasanya dari Google Map atau Google Earth), sehingga pada saat GPS kita sudah aktif dan sudah berhasil menentukan posisi kita, aplikasi akan mendownload peta yang terkait dengan posisi itu.

* Kelebihan : Kita tidak perlu pusing dengan pencarian peta, karena aplikasinya akan secara otomatis mendownload sesuai posisi kita saat itu.
* Kelemahan : Peta nya (untuk peta Indonesia) biasanya tidak sedetail yang kita mau, HP kita harus bisa connect ke internet untuk bisa meload peta.

Salah satu aplikasi J2ME yang bisa menggunakan peta online adalah Mobile GMap yang bisa didownload di alamat http://www.getjar.com/products/6949/MobileGMaps.

Peta Offline

Yang dimaksud peta Offline adalah petanya kita simpan di dalam HP kita (bisa disimpan di memory card). Sehingga kita harus menyediakan file yang berisi peta dimana kita akan menggunakan GPS. Pembuatan peta juga punya aturan-aturan sendiri, perlu di kalibrasi sehingga posisinya sesuai dengan yang kita inginkan

* Kelebihan : Detail peta sesuai yang kita inginkan, hemat pulsa karena tidak perlu konek ke internet
* Kelemahan : Kita harus menyiapkan peta lokasi dimana GPS akan kita gunakan, dan proses penyiapan peta ini memakan waktu cukup lama (di Indonesia masih jarang sekali ada peta yang cukup lengkap yang bisa dipakai)

Salah satu contoh aplikasi yang bisa Offline Map adalah TrekBuddy http://www.trekbuddy.net.
Aplikasi TrekBuddy sebenarnya mirip dengan GPS Info (dan memang aplikasi GPS memang umumnya demikian) hanya disini TrekBuddy bisa menampilkan peta dan posisinya. Tetapi karena saya mencobanya belum menggunakan peta yang sesuai jadi petanya masih menggunakan peta standardnya TrekBuddy (Peta Dunia) sehingga posisinya seolah-olah memang tidak bergerak. Pembahasan mengenai penggunaan TrekBuddy bisa dibaca juga di http://www.navigasi.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar